Untuk membentuk SDM yang handal dalam perilaku organisasi tidak bisa langsung terbentuk begitu saja kita harus melakukan beberapa tahapan terlebih dahulu. SDM yang handal terbentuk dari nilai – nilai yang harus dipatuhi, karena nilai memberikan dasar pengertian tentang sikap dan motovasi seseorang dan mempengaruhi persepsi dalam memandang suatu hal atau sikap. Sumber system nilai berasal dari genetic (bawaan), budaya, dan lingkungan. Apabila sumber – sumber nilai tersebut tidak mendukung maka terbentuknya SDM yang handal dan memiliki need for achievement akan susah terbentuk.
Motivasi juga salah satu hal yang dibuthkan untuk membentuk SDM yang handal dan memiliki need for achievement. Karena menurut teori motivasi dari Frederick Herzberg kondisi ekstrinsik(bersifat sebagai hygiene factors) berfungsi mencegah timbulnya ketidakpuasan. Factor ini meliputi kondisi dalam organisasi seperti upah, jaminan pekerjaan, kondisi kerja, status, dan hubungan dengan atasan, bawahan dan antar rekan kerja. Kondisi intrinsik juga sangat berpengaruh sekali bersifat sebagai factor untuk memotivasi. Yang berfungsi menggerakkan tingkat motivasi yang kuat dan dapat menghasilkan prestasi kerja yang baik pada karyawan, tetapi bila tidak ada maka tidak akan timbul ketidakpuasan yang berlebihan.
Inovasi juga diperlukan dalam membentuk SDM yang handal dan memiliki need for achievement karena inovasi adalah adaptasi menuju perubahan dan satu langkah lebih maju yang merupakan kunci menghadapi kegagalan. Mental juga sangat penting karena apabila kita belum bisa mencapai apa yamg kita inginkan kita tidak mudah putus asa dan akan terus mencoba sampai apa yang kita inginkan terwujud, apabila mental kita mudah down mungkin kita tidak akan bisa sampai pada apa yang kita tuju.
“Kita itu harus lebih dinamis berkreasi, kreatif, dan mampu merealisasikan impian dengan daya juang tinggi. Memiliki mental yang kuat itu sangat penting. Tidak mudah berhenti dan menyerah di tengah jalan. Lalu milikilah inisiatif dan ambisi untuk berhasil dengan tujuan memberi manfaat untuk orang lain, seperti contohnya membuka lapangan kerja dan member inspirasi bagi orang lain untuk melakukan hal yang sama.” (Kata – kata tersebut saya kutip dari pengusaha maestro franchise Kebab Turki Baba Rafi, -Hendi Setiono)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar